12 April 2011

TEMU ILMIAH GERIATRI IX

Temu Ilmiah Geriatri 2011 berskala nasional, diikuti oleh dokter spesialis dan dokter umum dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

WAKTU DAN TEMPAT

Sabtu dan Minggu, 28 - 29 Mei 2011

Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta

PESERTA

1.       Dokter umum
2.       Dokter spesialis penyakit dalam
3.       Dokter spesialis lain yang berminat di bidang geriatri .
4.      Tenaga kesehatan lain khususnya yang banyak terkait dengan masalah geriatri seperti: dokter gigi, ahli gizi, fisioterapis dan perawat.

JUMLAH PESERTA

800-1000 orang


AKREDITASI: IDI

BENTUK ACARA

1.        Workshop
2.       Simposium Utama
3.       Simposium Satelit
4.       Temu Ahli
5.       Kuliah umum
6.       Simposium Awam

SEKRETARIAT
Divisi Geriatri,  Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FKUI/Perjan RS. Dr. Cipto Mangunkusumo
Jl. Pangeran Diponegoro 71 Jakarta Pusat .  
Telpon/Fax : 021- 31900275/ 021-314 6633
E-mail : geriatri_rscmfkui@yahoo.com

BIAYA PENDAFTARAN


Sebelum 28 April 2011
Setelah 28 April 2011
On Site
Simposium



Dokter Spesialis
Rp. 1.100.000,-
Rp.  1.300.000,-
Rp.  1.500.000,-
Dokter Umum
Rp.    800.000,-
Rp.  1.000.000,-
Rp.  1.200.000,-





PEMBAYARAN

Pembayaran ditransfer ke rekening:
Dr. Siti Setiati dan Dr. Czeresna Heriawan Soejono
No. Acc. 122 - 0001133092
Bank Mandiri Cabang Jakarta – RSCM



Akomodasi Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta:

Superior Room                  Rp. 700.000,-
Deluxe Room                     Rp. 800.000,-

15 June 2010

Posyandu Lansia

Posyandu lansia / kelompok usia lanjut adalah merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatanbersumber daya masyarakat atau /UKBM yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan itu sendiri khususnya pada penduduk usia lanjut. Pengertian usia lanjut adalah mereka yang telah berusia 60tahun keatas.
Sedangkan sasaran Posyandu Lansia adalah
1. Sasaran langsung
Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)
Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas)

2. Sasaran tidak langsung
Keluarga dimana usia lanjut berada
Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut
Masyarakat luas

Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berguna dalam keluarga dan masyarakat sesuai dengan eksitensinya dalam strata kemasyarakatan
Sedang bagi lansia sendiri, kesadaran akan pentingnya bagi dirinya, keluarga dan masyarakat luas agar selama mungkin tetap mandiri dan berdaya guna.

Pelayanan kesehatan pada posyandu lansia meliputi kesehatan fisik dan mental emosional, dengan KMS mencatat dan memantau untuk mengetahui lebih awal penyakt atau ancaman masalah kesehatan yang dihadapi dan perkembangannya.
Inilah jenis pelayanan yang diberikan di Posyandu Lansia
1. Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari-hari / activity of daily living, meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan, seperti makan / minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air kecil dan besar.
2. Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional, dengan menggunakan pedoman metode 2 menit ( bisa dilihat KMS usia lanjut)
3. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indek massa tubuh
4. Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit.
5. Pemeriksaan hemoglobin menggunakan Talquist, Sahli, atau Cuprisulfat.
6. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adannya penyakit gula.
7. Pemeriksaan adanya zat putih telur / protein dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal.
8. Pelaksaan rujukan ke puskemas bila mana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan pada nomor 1 hingga 7.
9. Penyuluhan bisa dilakukan didalam atau diluar kelompok dalam rangka kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi oleh individu dan atau kelompok usia lanjut.
10. Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi kelompok usia lanjut yang tidak dating, dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat.

Program-program diatas selama ini memang sedang saya galakkan dan posyandu lansia sendiri saya ikutkan atau dilaksanakan bersamaan dengan posyandu balita.
Bagaimana dengan keluarga anda???? ayo galakkan POSYANDU LANSIA
salam sukses dan jabat erat

Wanita Lanjut Usia Gairah Masih Menyala

KOMPAS.com — Usianya kini 65 tahun, tetapi gairah seksualnya hampir tak beda dengan saat umur 40 tahun. Cairan pun masih lumayan baik. Hubungan seks biasa dilakukan seminggu 1-2 kali. Namun, ia ragu, apakah dirinya normal, mengingat kata orang, pada orang usia lanjut biasanya gairah seks menurun. Apalagi sang suami kewalahan melayani.
"Saya berumur 65 tahun, suami lebih muda 5 tahun. Gairah seks saya tidak berubah banyak dibandingkan waktu saya berumur 40 tahun. Kalau seminggu tidak berhubungan, rasanya ada yang tidak normal.
Untung suami mengerti. Suami pernah bilang kok saya masih kayak orang muda, sedangkan kadang ereksi suami tidak baik sehingga saya kurang puas. Kata orang, kalau suami lebih muda, nanti bisa cari perempuan lain. Nyatanya suami bahkan kewalahan melayani permintaan saya.
Apakah saya tidak normal karena masih bergairah? Konon kalau sudah tua, perempuan tidak punya cairan lagi di vaginanya. Saya masih punya cairan meski tidak sebanyak waktu muda. Kadang saja terasa sedikit perih kalau berhubungan terlalu lama.
Apakah tidak masalah kalau berhubungan seminggu 1-2 kali? Bagaimana menjaga agar suami tetap bisa ereksi dengan baik dan tidak kewalahan melayani saya?" E.R, Jakarta
Patut disyukuri Benar fungsi seks menurun dengan bertambahnya usia, tetapi bukan berarti pada usia lanjut fungsi seksual akan hilang sama sekali. Ada banyak faktor yang memengaruhi fungsi seksual, termasuk proses penuaan.
Salah satu faktor yang berpengaruh pada proses penuaan ialah gaya hidup. Orang yang menerapkan gaya hidup sehat cenderung mengalami keadaan fungsi tubuh yang lebih baik dibandingkan orang yang gaya hidupnya tidak sehat, termasuk juga fungsi seksual.
Dengan demikian, usia lanjut atau lebih muda tidak selalu menentukan bagi fungsi seksual. Artinya, mungkin saja orang yang berusia lebih muda fungsi organnya lebih buruk dibandingkan yang berusia lebih tua, bila gaya hidupnya tidak sehat.
Kalau fungsi seksual Anda yang berusia lanjut ternyata baik, itu patut disyukuri. Keadaan Anda ini dapat terjadi sesuai penjelasan saya di atas. Pada masa kini, dengan berkembangnya iptek di bidang kedokteran, usia tidak selalu mencerminkan fungsi organ tubuh, termasuk fungsi seksual.
Dengan keadaan yang baik ini, bukan masalah bagi Anda berhubungan seks sesuai keinginan. Perbedaan usia Anda dengan suami memang tidak menjadi masalah.
Agar kehidupan seksual Anda dan suami tetap terjaga harmonis, suami yang kadang mengalami hambatan perlu mendapat pengobatan. Dengan pemeriksaan yang benar untuk mendapatkan pengobatan yang benar pula, fungsi seksual suami dapat dipertahankan tetap optimal.
Dengan demikian, tidak terjadi hambatan ketika melakukan hubungan seksual dengan Anda. Mungkin Anda juga memerlukan pengobatan berkaitan dengan rasa perih, walaupun hanya kadang-kadang muncul.
Konsultasi dijawab oleh Prof. Dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And
Diambil dari : kompas.com

10 June 2010

POLIKLINIK GERIATRI TERPADU



Perilaku Menghormati Lansia Masih Kurang



JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Panitia Hari Lanjut Usia Nasional Provinsi DKI Jakarta, Djoko Haryanto, menilai bahwa generasi muda saat ini masih kurang menghormati lansia.
"Sikap dan perilaku generasi kini kurang menghormati lansia. Selain itu, perlu ada tanggung jawab sosial untuk kesejahteraan lansia," ungkapnya, Rabu (9/6/2010) di Jakarta.
Dia mengatakan, perlu suatu komitmen bersama antara masyarakat, pemerintah, dan unsur lainnya agar permasalahan terkait lansia dapat teratasi. Lansia sering kali terbentur pada permasalahan ekonomi dan sosial. Masalah ekonomi terjadi ketika lansia sudah tidak lagi produktif secara mandiri.
Terkait masalah sosial, lansia juga mudah terperangkap pada perasaan kesepian. Maka dari itu, tidak aneh jika Pusat Satuan dalam Keluarga (Pusaka) bekerja sama dengan Pemda DKI Jakarta mengusung tema "Kita Galang Kemitraan Masyarakat dan Keluarga Menuju Lanjut Usia Sehat dan Mandiri" dalam peringatan kali ini.
Puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional untuk Provinsi DKI Jakarta diadakan di Pentas Seni, Ancol, Jakarta Utara. Sekitar 2.000 lansia dari berbagai perkumpulan memadati lokasi tersebut. Acara dimeriahkan dengan penampilan artis Iwan Fals, Dewi Sandra, dan D'massiv.
Sebelumnya, Pusaka juga sudah melakukan berbagai kegiatan memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, seperti perlombaan, Gerakan Sayang Kakek dan Nenek, pemberian santunan sosial, penyerahan piagam penghargaan kepada tokoh masyarakat, serta pelayanan kesehatan gratis.
"Khusus gerakan sayang kakek dan nenek, kami membantu kunjungan rumah bagi para lansia tidak mampu untuk bertemu dengan cucu-cucunya," ungkapnya saat membuka acara ini.

Sumber kompas, 10 Juni 2010

29 April 2010

TEMU ILMIAH GERIATRI VIII 29-30 MEI 2010

Hadirilah........................
acara TIG VIII, 29-30 Mei 2010 di Hotel Mercure, Ancol Jakarta


Detail acara dapat di link di :http://www.4shared.com/dir/38323924/e97d4a21/sharing.html?rnd=56


Atau dapatkan informasinya melalui:
Tlp. 021. 3190 0275/ 3146633
E-mail : geriatri_rscmfkui@yahoo.com

Powered By Blogger